LISTRIK STATIS (Hukum Coulumb)

-

 Listrik statis merupakan kumpulan muatan listrik dalam jumlah yang tetap (statis) atau ketidakseimbangan muatan listrik pada benda. Muatan listrik pada suatu benda diantaranya ada muatan positif (proton), mutan negative (elektron), dan bisa bersifat netral (neutron) jika jumlah muatan positif dan negative sama. Perhatikan gambar di bawah untuk mengetahui jenis muatan listrik.


 

Suatu benda dikatakan bermuatan negative jika benda tersebut kelebihan muatan negative dan dikatakan bersifat positif jika kelebihan muatan positif.

Muatan elektron dapat berpindah ke benda lain dan mempengaruhi muatan pada benda lain, akan tetapi untuk muatan positif tidak dapat berpindah karena letaknya di dalam inti atom.

Contoh perpindahan elektron:

1.       Plastik yang digosok dengan kain wol Sebagian electron di kain wol berpindah menuju plastik, sehingga plastik bermuatan negative.

2.       Kaca digosok dengan kain sutera maka elektron pada kaca berpindah ke kain sutera akibatnya kain sutera bermuatan negative.

 

Terdapat Deret Tribolistik yang menunjukkan bahwa benda akan memperoleh muatan negative jika digosok dengan sembarang benda di deret atasnya, dan akan kehilangan muatan negative jika digosok dengan sembarang benda di deret bawahnya. Deret Tribolistik disajikan sebagai berikut:

Sifat-sifat muatan listrik:

1.       Muatan sejenis tolak menolak

2.       Muatan berbeda Tarik menarik

3.       Muatan yang dapat berpindah hanya muatan negative.

 

 Besarnya gaya tolak atau tarik pada muatan disebut gaya coulomb. Dirumuskan sebagai berikut:

Dengan :

    F = Gaya Coulomb (N)

k =  Konstanta pembanding (109 Nm2/C2)

q1, q2 = besarnya muatan 1, 2 (C)

r = jarak antar dua muatan (m)

 


Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

BIOTEKNOLOGI (#12 IPA)

-
Image
 A. Prinsip Dasar Bioteknologi Pada prinsip nya dalam bioteknologi terkandung tiga hal pokok , yaitu : 1.  Agen biologi (mikroorganisme, enzim, sel hewan, dan sel tumbuhan 2.  Pendayagunaan secara teknologi dan industrial 3.  Produk dan jasa yang di peroleh B. Peranan Bioteknologi Peranan bioteknologi sangat luas (mencakup berbagai bidang ) antara lain sebagi berikut : Bidang Produk / manfaat Industri kimia Etanol, aseton, butanol, asam organik, wangi – wangian, polimer – polimernya, dan senyawa anorganik Farmasi Antibiotik, vaksin, antibodi, enzim, penghambatan enzim, hormon, interferon, dan vitamin Energi Gasohol, biogas, dan biomassa Makanan dan minuman Keju, yoghurt, tempe, sirop, glukosa, nata decoco, kecap, tauco, oncom, dan tape Pertanian Pakan, pestisida, dan pembuatan kompos Pelayanan industri dan lingk...
Read more

TEORI RELATIVITAS EINSTEIN

-
Image
  Sebuah penemuan dari seorang ilmuan jenius yaitu suatu persamaan E = m.c 2 Albert Einstein menurunkan formula ini didasarkan atas pengamatannya pada tahun 1905 atas kelakuan obyek yang bergerak dengan laju mendekati laju cahaya. Kesimpulan terkenal yang ditariknya dari pengamatan ini adalah bahwa massa sebuah benda sebenarnya adalah sebuah ukuran dari kandungan energi benda tersebut. Sebaliknya, persamaan yang dimaksud mengisyaratkan bahwa semua energi yang ada dalam sistem tertutup memengaruhi massa diam dari sistem. Sebelum pada akhirnya seorang Albert Einstein menemukan rumus E = m.c 2 , dunia ilmiah diyakini bahwa massa dan energi merupakan dua fenomena yang berbeda di alam semesta ini. Einstein bekerja dengan rumusnya, dengan mengasumsikan bahwa kecepatan cahaya konstan. Dia berasumsi bahwa tidak ada yang bisa berjalan lebih cepat daripada kecepatan cahaya dan bahwa semua cahaya bergerak dengan kecepatan dasar yang sama, terlepas dari pengamatnya. Einstein mengambil asumsi b...
Read more

HUKUM NEWTON (GRAVITASI)

-
Image
I.      Perumusan Hukum Gravitasi Newton   Sebelum tahun 1686, sudah banyak data terkumpul tentang gerakan Bulan dan planet-planet pada orbitnya yang mendekati bentuk lingkaran, tetapi belum ada suatu penjelasan pada saat itu yang mampu menjelaskan mengapa benda-benda angkasa itu bergerak seperti itu. Pada tahun 1686 inilah Sir Isaac Newton memberikan kunci untuk menguak rahasia itu, yaitu dengan menyatakan hukum tentang gravitasi. Dia mengamati bahwa suatu benda yang dilepaskan dari ketinggian tertentu di atas permukaan bumi selalu akan jatuh bebas ke permukaan Bumi (tanah). Hal ini tentu saja disebabkan pada benda itu bekerja sebuah gaya tarik, yang disebutnya gaya gravitasi. Jika pada suatu benda bekerja suatu gaya, maka gaya itu pasti disebabkan oleh benda lainnya (Hukum III Newton). Oleh karena itu setiap benda yang dilepas selalu jatuh bebas ke permukaan Bumi, maka Newton menyimpulkan bahwa pusat Bumilah yang mengerjakan gaya pada benda itu, yang a...
Read more