APLIKASI PEMODELAN MATEMATIKA UNTUK MENENTUKAN TIPE SUPERMARKET DALAM BERSAING DENGAN KOMPETITOR
Pada artikel ini akan membahas mengenai pemodelan matematika dalam bidang fisika yang menggunakan kasus model deterministik. Model deterministik adalah suatu kejadian yang pasti terjadi, hanya dipengaruhi oleh kejadian awal tanpa melibatkan variabel random. Berbeda dengan kejadian stokastik dimana kejadian stokastik adalah kebolehjadian yang hanya dapat ditentukan distribusi frekuensinya, kejadian awal hanya digunakan untuk menduga kejadian berikutnya yang dipengaruhi oleh variabel random. Contoh kasus deterministik yang akan dibahas pada artikel ini adalah penentuan tipe supermarket dimana tidak jauh dari lokasi tersebut telah berdiri supermarket lain sebagai kompetitornya.
Kompetitor tersebut sudah berdiri
lama dan memiliki keunggulan-keunggulan serta memiliki pelanggan setia yang
bermukim di sekitar supermarket. Dengan demikian ketika mendirikan supermarket
yang baru di sekitar supermarket tersebut perlu memperhitungkan peluang
seberapa banyak pelanggan yang akan datang ke supermarket tersebut. Dari
penentuan peluang tersebut maka timbul pertanyaan bagaimana cara agar para
pelanggan itu tertarik untuk mengunjungi supermarket yang dibangun tersebut?
Berikut akan dipaparkan langkah-langkah pemodelan matematika yang menerapkan
rumus fisika untuk menentukannya.
1. Menentukan variabel yang mempengaruhi keterkaitan pelanggan untuk mengunjungi kompetitor. Variabel tersebut dapat berupa jarak yang terjangkau, tempat yang strategis, event yang ada di supermarket tersebut, dan beberapa variabel yang dapat disesuaikan dengan situasi pasar.
Dimana m1 adalah supermarket 1, m2 adalah supermarket 2 dan mx adalah supermarket yang dibangun diantara supermarket 1 dan 2. Diasumsikan bahwa supermarket 1, 2, dan x berada dalam satu garis lurus. Jarak antara supermarket 1 dan supermarket 2 adalah r, kemudian jarak antara supermarket 1 dengan supermarket x (yang akan dibangun) adalah r1 , jarak antara supermarket 2 dengan supermarket x (yang akan dibangun) adalah r2 . Sehingga diperoleh jarak r = r1 + r2 . Gaya tarik pengunjung untuk berbelanja ke supermarket dinotasikan dengan F . Sehingga akan ada tiga kemungkinan output yang akan terjadi dari peristiwa pengunjung berbelanja ke supermarket.
3. Mengetahui
pola penyebaran penduduk yang bertempat tinggal di persekitaran kedua
supermarket. Hal ini perlu dilakukan untuk mendukung langkaah kedua. Jika
persebaran penduduk diketahui, akan mudah ditentukan variabel-variabel yang di
langkah 2.
Comments
Post a Comment