Sejarah Matematika

Hai Sahabat Ayo Belajar, Selamat Datang di Blog Ayo Belajar.
Pada postingan pertama di blog Ayo Belajar ini mengupas tuntas tentang seputar Dunia Matematika. Sahabat Ayo Belajar pasti suka kan dengan pelajaran Matematika? Saya yakin Anak Indonesia sangat gemar dengan pelajaran Matematika 😀 karena Matematika itu ternyata menantang dan mengasikkan lho..

Sebelum berbicara jauh tentang seputar dunia matematika yuks kita cari tahu dulu mengenai awal mula munculnya matematika. Menurut seorang matematikawan Ronald Brown , matematika adalah  ilmu tentang deskripsi, demonstrasi, dan perhitungan. Cabang-cabang matematika mencakup berbagai disiplin seperti geometri, yang menjelaskan panjang bidang, dan sudut; Aritmatika, atau teori bilangan; Mekanika yang menjelaskan gerak suatu benda di bawah pengaruh sistem gaya tertentu; dan Stokastisitas yang menjelaskan fenomena acak.

Asal muasal matematika sendiri berasal dari orang-orang Mesir Kuno yang mana mereka merupakan orang pertama yang menggunakan matematika, jadi bisa dikatakan bahwa guru matematika pertama adalah orang Mesir juga. Pada penggalian di Mesopotamia pada abad ke-19 ditemukan tablet tanah liat Sumeria yang ditulis dengan aksara paku, berasal dari dinasti Babylonia (1800-1500 SM) atau periode Yunani Kuno (1600-300 SM). Pada waktu itu, matemtika mulai menjamah seluruh kekaisaran untuk mencapai Aleksandria dan sekolah-sekolahnya yang terkenal. Pada abad ke - 4 SM, Diophantus dari Aleksandria memelopori disiplin Aljabar. Kemudian, lahirlah matematika elementer berkat pemikiran Euclid, Archimedes dari Syracusa, dan Apollonius dari Perga.

Pada abad ke-9, para matematikawan Arab seperti All Khawarizmi menghimpun pengetahuan matematika dari Yunani dan India. Pengenalan angka-angka Arab pada abad ke -11 manandai waktu ketika matematika mulai terbebas dari masa-masa suramnya, dan para pemikir besar pun mulai jadi lebih dikenal. Ilmu matematika mulai naik daun dan menjadi terkenal sejak abad ke -12, bahkan digunakan untuk kepentingan retorika, tatabahasa, dan logika. Pada abad ke -15, sistem penjumlahan dan pengurangan serta simbol + dan - pertama kali dikemukakan oleh Johannes Widmann, yang lahir di Eger, yang saat itu merupakan bagian dari Kekaisaran Romawi Suci. Abad ke-17 adalah zaman kemasan matematika. Salah satu kisah yang tak terlupakan pada periode tersebut adalah kisah Newton dan apel jatuh, yang menjadi titik awal pertemuan teori gravitasi.

Pada abad ke-18 Euler adalah seorang tokoh penting dalam matematika abad ke-18 yang mendedikasikan diri untuk mempelajari fungsi dan kalkulus. Dia mengembangkan klasifikasi fungsi dan membuktikan teorema kecil Fermat. Joseph - Louis Lagrange adalah tokoh penting lain dalam sejarah matematika. Dia memberikan kontibusi yang signifikan dalam bidang analisa, teori bilangan, serta mekanika klasik dan mekanika benda langit. Pada abad ke-19, para matematikawan sangat produktif sehingga banyak kemajuan yang dibuat dalam teori bilangan.

Penemuan matemematika oleh para ilmuwan sangat bermanfaat untuk dunia saat ini dan tentunya pemaparan tersebut masih sebagian kecil dan masih ada lagi penemuan-penuman lain yang akan penulis bahas pada tulisan berikutnya..Tunggu postingan berikutnya ya..

Comments

Popular posts from this blog

BIOTEKNOLOGI (#12 IPA)

TEORI RELATIVITAS EINSTEIN

HUKUM NEWTON (GRAVITASI)